Teh hijau merupakan salah satu minuman tersehat yang tersedia. Meskipun tidak ada ramuan yang melindungi konsumen dari penyakit, teh hijau telah terbukti memberikan sejumlah manfaat kesehatan.
 |
| Ilustrasi dari pixabay |
berikut ini informasi untuk mengetahui beberapa manfaat yang terbukti secara ilmiah dari beralih ke minuman panas yang lezat ini.
1. Mengandung senyawa bioaktif yang sehat
Semua teh kaya akan senyawa alami yang dikenal sebagai polifenol, yang dikenal dapat mengurangi peradangan dan membantu melawan kanker. Teh hijau juga kaya katekin, yang membedakannya dari teh lainnya. Antioksidan ini membantu mencegah kerusakan sel dengan mengurangi radikal bebas, yang dapat membantu mengobati atau mengelola berbagai kondisi medis. Pastikan Anda membeli dari merek berkualitas tinggi seperti AhmadTeaUSA yang menjamin kemurnian produknya.
2. Dapat meningkatkan fungsi otak
Kebanyakan peminum teh tahu bahwa teh hijau mengandung kafein, stimulan yang sama yang ditemukan dalam kopi. Karena tidak mengandung kafein sebanyak kopi, teh hijau tidak menghasilkan getaran yang tidak diinginkan. Namun, ia memiliki cukup kafein untuk meningkatkan fokus, suasana hati, waktu reaksi, dan bahkan memori dengan memblokir adenosin neurotransmitter penghambat. Kafein bukan satu-satunya senyawa aktif dalam teh hijau yang dapat meningkatkan kemampuan otak konsumen. Ia juga kaya akan L-theanine, asam amino yang mampu melewati sawar darah-otak untuk meningkatkan aktivitas GABA. Ini mendukung pelepasan dopamin dan produksi gelombang alfa di otak, yang membantu menjelaskan mengapa banyak orang melaporkan tingkat produktivitas dan fokus yang lebih tinggi setelah minum teh hijau daripada kopi.
3. Dapat meningkatkan fungsi metabolisme
Tidak jarang para ahli gizi dan ahli lainnya merekomendasikan minum teh hijau sebagai sarana penunjang program penurunan berat badan yang sehat. Ada alasan bagus untuk nasihat ini. Sebuah studi ilmiah menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak teh hijau meningkatkan oksidasi lemak hingga 17% pada pria sehat. Ada juga banyak penelitian lain yang menunjukkan bagaimana kafein dapat meningkatkan kinerja fisik, yang juga dapat membantu meningkatkan metabolisme.
4. Mungkin memiliki sifat pelindung saraf
Manfaat kognitif dari minum teh hijau bisa lebih dari sekedar meningkatkan fungsi otak harian Anda. Beberapa peneliti percaya itu dapat membantu mendukung penuaan otak yang sehat berkat sifat pelindung sarafnya. Senyawa katekin yang ditemukan dalam teh hijau dapat mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif, termasuk Parkinson, Alzheimer, dan bentuk demensia lainnya.
5. Dapat membantu mencegah diabetes
Sekitar sepersepuluh dari semua orang Amerika telah didiagnosis dengan diabetes tipe 2. Penyakit ini terkait dengan kadar gula darah tinggi yang berhubungan dengan resistensi insulin. Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah pada beberapa individu. Sebuah penelitian di Jepang menemukan bahwa konsumen yang banyak minum teh hijau memiliki risiko 42% lebih rendah terkena diabetes tipe 2, dan penelitian di negara lain menghasilkan hasil yang serupa.
6. Ini mungkin memiliki manfaat bagi jantung
Minum teh hijau tidak secara langsung menurunkan kemungkinan terkena penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa hal itu dapat mengurangi faktor risiko terserang penyakit tersebut. Lebih khusus lagi, konsentrasi antioksidannya dapat melindungi partikel LDL dari oksidasi di dalam tubuh, membantu mengurangi kadar kolesterol jahat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peminum teh hijau memiliki risiko 31% lebih rendah untuk meninggal akibat segala bentuk penyakit kardiovaskular dibandingkan mereka yang memilih untuk tidak melakukannya.
7. Dapat mendukung umur panjang
Menurut peneliti Jepang, konsumen yang banyak minum teh hijau memiliki umur yang lebih panjang. Peserta penelitian yang minum lima cangkir atau lebih teh hijau setiap hari secara substansial lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal akibat penyakit kardiovaskular dibandingkan yang bukan peminum teh, tetapi hasilnya lebih dari sekadar menunjukkan manfaat minuman tersebut untuk jantung. Orang tua yang minum teh hijau 76% lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena sebab apapun selama masa studi enam tahun.
