Gula umumnya bermanfaat sebagai pemanis alami makanan yang biasa kita kenal setiap hari. Gula pasir yang paling umum digunakan adalah tebu, gula pasir dan manfaat gula merah namun masih banyak jenis gula alami lainnya yang bermanfaat sebagai pemanis makanan diantaranya gula jagung dan gula aren. Nah pada kesempatan kali ini kami ingin memperkenalkan gula aren kepada anda yang suka membuat kreasi makanan dan kue karena memiliki aroma yang harum dan cukup khas bagi pecinta gula aren. Secara umum gula aren merupakan gula kristal yang diperoleh dari cairan yang diperoleh melalui proses ekstraksi aren. Setelah itu dimasak hingga kadar airnya menguap dan dikristalisasi kemudian dilewatkan menjadi butiran gula.
 |
| Ilustrasi dari pixabay |
Sekilas memang terlihat seperti gula pasir namun warnanya agak kecoklatan dan memiliki pesona wangi yang harum pada pesona gula pasir, sehingga gula aren banyak digunakan untuk membuat kue dan kuah masakan. Sama seperti manfaat gula panela. Selanjutnya gula aren mengandung lebih banyak zat yang baik untuk tubuh seperti zat besi, kalsium, magnesium, protein, vitamin A dan vitamin B1, dan ada juga kandungan garam mineral yang baik untuk tubuh kita. Di Amerika dan Eropa, gula aren disebut gula aren. Selain rasanya yang enak saat digunakan untuk membuat kue, gula aren juga ternyata sangat bermanfaat untuk kesehatan. Gula aren mengandung kadar sukrosa yang cukup tinggi yaitu mencapai 70% dan terdapat kadar gula balik 10% yang merupakan campuran glukosa dan fruktosa. Gula aren juga mengandung protein dan beberapa mineral lain, seperti fosfor, tembaga, kalsium, kalium, magnesium, natrium, besi, seng, dan mangan. Padahal gula aren dikatakan memiliki kandungan gizi yang lengkap, sehingga memiliki manfaat yang cukup signifikan bagi kesehatan tubuh manusia
1. Mengandung inulin
Gula aren mengandung inulin, serat fermentasi yang membunuh banyak bakteri. Inulin merupakan kelompok karbohidrat polimer alami yang baik untuk sistem pencernaan. Jika perut Anda terasa mual atau pencernaan Anda tidak lancar, gula aren yang dicampur dengan air hangat dapat digunakan sebagai cairan pembersih usus. Selain itu, inulin juga berperan sebagai pengontrol kadar gula darah bagi penderita diabetes tipe dua. Ketika sampai di usus besar, inulin digunakan sebagai makanan untuk bakteri baik, menawarkan manfaat yang sama dengan manfaat gula hitam.
2. Mengandung jumlah kalium yang baik
Kalium atau kalium merupakan salah satu zat mineral penting untuk organ seperti jantung atau ginjal agar dapat berfungsi secara normal. Tubuh kita tidak dapat memproduksi kalium sendiri sehingga untuk memenuhi asupan mineral ini dapat diperoleh dengan mengkonsumsi jenis makanan seperti kacang-kacangan, kentang dan brokoli. Selain makanan, suplemen kalium dibutuhkan selain kalium untuk hipokalemia atau kondisi di mana kadar kalium lebih rendah dari biasanya. Hipokalemia dapat disebabkan oleh aktivitas fisik yang berlebihan, kerusakan ginjal atau kelenjar adrenal, menderita diare atau penyakit Crohn, muntah terus menerus, konsumsi obat diuretik yang meningkatkan frekuensi buang air kecil, merokok, dan kecanduan alkohol. Untungnya, potasium merupakan nutrisi utama yang terdapat pada gula kelapa. Satu sendok teh gula aren mengandung kalium yang dapat memenuhi 1% kebutuhan harian seseorang, yang tidak sama dengan manfaat gula Demerara. Kalium adalah elektrolit yang sangat penting dan bermanfaat untuk menjaga fungsi pencernaan, mengatur keseimbangan cairan, kontraksi otot dan sinyal saraf. Kebutuhan kalium harian yang cukup dapat membantu menurunkan hipertensi, menurunkan risiko stroke, serta mencegah osteoporosis dan batu ginjal.
3. Ini bisa menjadi sumber energi yang baik
Setiap tubuh manusia pasti membutuhkan glukosa karena unsur ini masih tergolong dalam jenis monosakarida sederhana yang tidak hanya dimiliki manusia tetapi juga mamalia lain. Glukosa sendiri merupakan kata yang berasal dari bahasa yunani glukus yang artinya manis. Dekstrosa adalah sebutan lain untuk glukosa dan memang rasa aslinya adalah manis. Tubuh membutuhkan glukosa karena glukosa dapat digunakan sebagai sumber intermediet metabolik yang juga berperan sebagai sumber energi. Karena adanya proses fotosintesis yang berlangsung.
