Simak 7 Manfaat Suplemen sebagai pengganti Testosteron


Pria mengalami banyak sekali kesulitan ketika mereka mengembangkan Low-T. Kondisi ini ditandai dengan penurunan kadar hormon pria secara tiba-tiba dan signifikan. Testosteron bertanggung jawab untuk mengelola beberapa fungsi vital pria, dan jika kadar hormon terlalu rendah, dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius. Perubahan dramatis dalam tubuh dan kemampuan mereka saat hormon mulai menurun. 

Ilustrasi dari pixabay

Pilihan untuk mengelola penipisan testosteron adalah dengan mengonsumsi suplemen atau suntikan untuk meningkatkan kadar ini. Meskipun suntikan memiliki efek samping yang serius, suplemen tidak terlalu berbahaya bagi tubuh.  


1. Meningkatan Energi Anda

Ketika pria mengalami Low-T, mereka melihat perubahan besar pada tingkat energi mereka dan mungkin mengalami kelelahan lebih cepat. Ini disebabkan oleh menipisnya testosteron di dalam tubuh. Mengambil suplemen makanan pengganti testosteron membantu mereka mendapatkan kembali tingkat energi mereka. Kopi dan minuman berenergi tidak akan memulihkan tingkat energi mereka secara memadai, dan pria dapat mengalami kecelakaan mendadak yang membuat mereka merasa lebih buruk. Anda perlu mengonsumsi suplemen tersebut setiap hari untuk mendapatkan semua manfaatnya. Pria mempelajari lebih lanjut di Rise Men's Health tentang efek Low-T dan bagaimana suplemen dapat membantu mereka.


2. Meningkatkan massa otot

Penurunan kadar testosteron juga dapat mencegah pria mengembangkan otot yang lebih besar. Ini memengaruhi ukuran otot dan dapat menyebabkan otot tetap ramping. Pria tidak dapat menyelesaikan upaya binaraga jika kadar testosteron mereka habis. Jika mereka memiliki otot yang besar, pria dapat melihat area ini berubah menjadi lemak karena penurunan massa otot. Perubahan dalam tubuh mereka ini juga berarti lebih banyak timbunan lemak di area bermasalah seperti perut dan sekitar punggung bawah. Memulihkan kadar testosteron membantu orang mengembangkan otot dan membuang lemak secara alami.


3. Mengurangi efek anemia

Anemia disebabkan oleh penurunan zat besi dalam tubuh. Ini bisa menyebabkan sakit kepala parah, nyeri tubuh, dan kelelahan. Pria dengan Low-T dapat mengalami anemia dan ini dapat berdampak serius pada kesehatan mereka. Mereka menemukan kuku rapuh, sesak napas, dan kelemahan mendadak. Pria mungkin mengalami gejala seperti serangan jantung jika kadar zat besi mereka terlalu rendah. Mereka tiba-tiba mengidam makanan non-makanan seperti tepung jagung atau es batu ketika level ini sangaLow-T. Penderita juga dapat mengalami pusing tiba-tiba jika terkena suhu yang lebih hangat. Mengonsumsi suplemen pengganti hormon menyeimbangkan kadar zat besi dan mencegah anemia.


4. Manajemen berat badan

Menjaga berat badan yang sehat adalah suatu keharusan bagi semua orang, dan kadar T yang rendah dapat menyebabkan beberapa pria bergumul dengan kenaikan berat badan yang signifikan dan risiko obesitas. Penurunan kadar hormon menyebabkan pria cepat bertambah berat badannya bahkan jika mereka tidak mengonsumsi makanan tinggi lemak. Efek Low-T dapat menyebabkan pria mengembangkan timbunan lemak yang lebih besar dan menghadapi kesulitan dalam menurunkan berat badan dan mempertahankannya. Mengganti testosteron dalam tubuh dapat membantu individu mencapai berat badan yang lebih sehat dan menghindari risiko obesitas yang tiba-tiba.


5. Meningkatkan fokus mental

Fokus mental sangat penting untuk menyelesaikan tugas pekerjaan dan melakukan hal-hal penting di rumah. Low-T dapat memengaruhi kemampuan pria untuk tetap fokus dan membuat mereka mudah teralihkan. Efeknya membuat mereka sulit menyelesaikan tugas harian tanpa pengingat. Bagi pria, ini bisa menjadi sangat membuat frustrasi dan sangat memengaruhi suasana hati mereka. Mengganti kadar testosteron yang habis membantu pria meningkatkan fokus dan tetap fokus sepanjang hari. Mereka tidak akan mengalami kelupaan atau masalah yang mencegah mereka menyelesaikan semua yang ada di daftar tugas mereka. Mengatasi masalah ini membantu pria merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri dan menghindari penurunan kepercayaan diri.


6. Mencegah tanda-tanda depresi

Depresi adalah gejala Low-T lainnya yang dapat membuat Anda lemah. Timbulnya gangguan mood menyebabkan mereka menarik diri dari orang lain dan kehilangan minat pada hal-hal yang paling mereka sukai. Depresi menyebabkan orang ingin istirahat terlalu sering dan mungkin membuat mereka sulit bangun dari tempat tidur atau menyelesaikan aktivitas penting sehari-hari. Mereka mungkin menarik diri dari semua orang atau mencoba menyembunyikan kondisi mental mereka saat ini. Dengan depresi, individu dapat mengalami segudang pikiran tidak sehat, termasuk pikiran untuk bunuh diri yang berbahaya. Memulihkan tingkat testosteron akan menyeimbangkan suasana hati mereka dan mengurangi frekuensi depresi.


7. Peningkatan kepadatan tulang

Kepadatan tulang sangat penting bagi semua orang, tetapi seiring bertambahnya usia, mereka melihat penurunan kepadatan tulang yang dapat menyebabkan osteoporosis. Penurunan kepadatan tulang disebabkan oleh menipisnya testosteron pada pria. Ini dapat menyebabkan tulang rapuh dan meningkatkan risiko patah tulang. Penggantian hormon mengurangi risiko osteoporosis

 


Subscribe Our Newsletter